Gereja-gereja di Paris bukan sekadar tempat beribadah; gereja-gereja ini juga galeri seni yang megah, yang menyimpan mahakarya seniman terkenal yang sering luput dari perhatian pengunjung yang berdesakan di antara museum-museum besar. Selain kemegahan arsitekturnya, tempat-tempat suci ini menawarkan kesempatan unik untuk menjumpai seni religius yang mendalam, sering kali gratis.
Berikut beberapa gereja di Paris yang memiliki karya seni di dalamnya yang wajib dilihat:
Gereja-gereja di Paris dengan Karya Seni Terkenal di Dalamnya
Tips Seni untuk Ditonton di Gereja:
- Menengadah! Banyak karya yang paling mengesankan terdapat dalam lukisan dinding di langit-langit, kubah, atau altar tinggi.
- Gunakan Teropong: Untuk detail jarak jauh pada altar, patung, atau lukisan dinding tinggi.
- Perhatikan Cahaya: Cahaya alami bervariasi. Kunjungi pada hari yang cerah untuk melihat kaca patri. Beberapa karya seni selalu berada dalam bayangan.
- Fotografi yang Menghormati: Bersikaplah bijaksana. Hindari lampu kilat. Beberapa gereja mungkin melarang fotografi selama kebaktian.
- Kesunyian: Jagalah keheningan yang penuh rasa hormat, terutama selama kebaktian.
- Berpakaianlah dengan sopan: Tutupi bahu dan lutut.
Catatan Entri:
- Pintu masuk ke sebagian besar gereja adalah bebas.
- Beberapa mungkin mengenakan sedikit biaya untuk kapel tertentu atau untuk naik ke menara/kubah.
- Periksa situs web resmi untuk mengetahui jam buka terkini, waktu misa (di mana kunjungan mungkin dibatasi), dan penutupan sementara.
1. Gereja Sainte-Chapelle
- Sorotan Arsitektur: Sebuah contoh menakjubkan dari arsitektur Gotik Rayonnant.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat: Itu 15 jendela kaca patri yang megah adalah bintangnya. Luasnya 6.458 kaki persegi (600 m persegi) dan menggambarkan lebih dari 1.113 adegan dari Alkitab, menciptakan kaleidoskop warna-warni yang memukau saat sinar matahari menyinarinya. Ini bisa dibilang koleksi kaca patri abad ke-13 terbaik di dunia.
- Kiat Seni: Berkunjunglah pada hari yang cerah (sering kali waktu terbaik adalah pagi hingga sore hari) untuk menikmati sepenuhnya kilauan kaca patri. Luangkan waktu Anda untuk menikmati detail rumit dan warna-warna cerahnya.
- Catatan Entri: Membutuhkan tiket (€13-€19, sering kali dibundel dengan Conciergerie). Termasuk dalam Paris Museum Pass. Pesan online terlebih dahulu untuk masuk tepat waktu agar dapat melewati antrean.
- Lokasi: 8 Bd du Palais, 75001 Paris (Île de la Cité).
2. Gereja Saint-Sulpice
- Sorotan Arsitektur: Gereja terbesar kedua di Paris, terkenal dengan fasad klasiknya yang megah dengan dua menara yang tidak serasi.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat: Tiga lukisan dinding monumental oleh Eugene Delacroix, penulis biografi (seorang ahli Romantisisme) di Kapel Para Malaikat Suci (Chapelle des Saints-Anges)Ini adalah:
- Yakub Bergulat dengan Malaikat
- Heliodorus Diusir dari Kuil
- Santo Michael Membunuh Naga
- Kiat Seni: Mural-mural Delacroix adalah permata tersembunyi. Perhatikan dengan saksama "Jacob Wrestling with the Angel" untuk komposisi yang dinamis dan figur-figur yang kuat. Mural-mural tersebut sering kali tidak terlalu ramai dibandingkan karya-karya Delacroix di Louvre.
- Catatan Entri: Bebas.
- Lokasi: 2 Rue Palatine, 75006 Paris (Saint-Germain-des-Pres).
3. Gereja Saint-Eustache
- Sorotan Arsitektur: Sebuah gereja Gotik besar (sering disebut “katedral Les Halles”) dengan pengaruh Renaisans.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat:
- “Kepergian Buah dan Sayur” (Le Départ des Fruits et Légumes) oleh Raymond Mason: Patung kontemporer mencolok yang memperingati bekas pasar Les Halles.
- “Para Peziarah dari Emaus” oleh Rubens: Lukisan Barok yang terkenal.
- Mural karya Thomas Couture:Lukisan dinding yang mengesankan.
- Kaca berwarna: Campuran jendela kaca patri bersejarah yang indah dan modern yang cerah (termasuk karya Jean-Claude Raymond).
- Kiat Seni: Luangkan waktu untuk mengagumi skala dan detail gereja, serta patung kontemporer yang unik.
- Catatan Entri: Bebas.
- Lokasi: 2 Kebuntuan Saint-Eustache, 75001 Paris (Les Halles).
4. La Madeleine (Église de la Madeleine)
- Sorotan Arsitektur: Menyerupai kuil Romawi yang megah, dengan 52 tiang Korintus yang mengelilingi bagian luarnya.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat:
- “Kenaikan Maria” oleh François Rude: Patung pedimen yang mengesankan di atas pintu masuk utama.
- “Santo Teresa dari Ávila dalam Ekstasi” (Patung oleh Carlo Marochetti): Sebuah patung marmer yang dramatis.
- “Baptisan Kristus” oleh Henri Lemaire: Patung besar di bagian tengah, di atas altar.
- Banyak patung berskala besar lainnya dan mosaik megah di apse.
- Kiat Seni: Dekati gereja dari Place de la Concorde untuk melihat pemandangan fasadnya yang paling mengagumkan. Patung-patung di bagian dalam sangat megah dan ekspresif.
- Catatan Entri: Bebas.
- Lokasi: Tempat de la Madeleine, 75008 Paris.
5. Église Saint-Germain-des-Prés
- Sorotan Arsitektur: Gereja tertua di Paris, dengan menara lonceng bergaya Romawi khas yang berasal dari abad ke-11.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat: Mural abad ke-19 yang semarak oleh Hipolit Flandrin yang menghiasi bagian tengah gereja dan paduan suara. Lukisan dinding berwarna-warni yang bergaya hampir Bizantium ini menggambarkan adegan dan tokoh Alkitab.
- Kiat Seni: Mural-mural tersebut menciptakan kontras yang mencolok dengan arsitektur Romawi kuno.
- Catatan Entri: Bebas.
- Lokasi: 3 Tempat Saint-Germain des Prés, 75006 Paris.
6. Saint-Louis des Invalides (bagian dari kompleks Les Invalides)
- Sorotan Arsitektur: Arsitektur klasik yang berpuncak pada ikon emas Kubah Invalides, yang merupakan tempat makam Napoleon Bonaparte.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat:
- Makam Napoleon: Sebuah sarkofagus monumental di bawah kubah, dikelilingi oleh tokoh-tokoh alegoris dan adegan pertempuran.
- Lukisan Dinding Kubah: Bagian dalam kubah dihiasi dengan lukisan dinding megah karya Charles dari La Fosse, menggambarkan Santo Louis menerima mahkota duri Kristus.
- Kiat Seni: Skala kubah dan detail rumit di dalamnya benar-benar mengesankan.
- Catatan Entri: Membutuhkan tiket (digabungkan dengan Museum Angkatan Darat). Termasuk dalam Paris Museum Pass.
- Lokasi: 129 Rue de Grenelle, 75007 Paris.
7. Gereja Saint-Séverin
- Sorotan Arsitektur: Sebuah contoh indah dari arsitektur Gotik Flamboyan (akhir Gotik), yang dikenal karena mencolok kolom bengkok di ruang rawat jalan.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat: Menampilkan serangkaian jendela kaca patri abad pertengahan dan kontemporer, termasuk seri abstrak modern oleh Jean Bazaine yang menambahkan sentuhan unik.
- Kiat Seni: Carilah kolom yang terpilin untuk foto arsitektur yang unik. Amati evolusi gaya kaca patri di gereja yang sama.
- Catatan Entri: Bebas.
- Lokasi: 1 Rue des Prêtres Saint-Séverin, 75005 Paris (Latin Quarter).
8. Église Saint-Germain l'Auxerrois
- Sorotan Arsitektur: Sebuah gereja Gotik yang indah dengan teras tengah yang megah dan jendela kaca patri yang mengesankan, terletak tepat di seberang Louvre.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat: Berisi koleksi yang indah jendela kaca patri (beberapa asli abad pertengahan, yang lain restorasi abad ke-19), rumit patung, dan sebuah altar kayu yang terkenal dari abad ke-16.
- Kiat Seni: Fasadnya yang penuh hiasan dan interiornya yang terawat baik membuat tempat ini layak dikunjungi.
- Catatan Entri: Bebas.
- Lokasi: 2 Tempat du Louvre, 75001 Paris.
9. Basilika Sainte-Clotilde
- Sorotan Arsitektur: Sebuah basilika neo-Gotik yang megah dengan menara kembar yang megah.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat: Dikenal karena mengesankan jendela kaca patri oleh Eugène Stanislas Oudinot, dan mencolok patung di dalam gereja dan kapelnya. Gereja ini juga memiliki organ yang terkenal.
- Kiat Seni: Hargai skala megah dan detail yang kaya dari kebangkitan neo-Gotik.
- Catatan Entri: Bebas.
- Lokasi: 23 Kasus Rue Las, 75007 Paris.
10. Basilique Notre-Dame des Victoires
- Sorotan Arsitektur: Basilika bergaya Barok yang indah di arondisemen ke-2.
- Karya Seni yang Wajib Dilihat: Terkenal dengan interiornya yang dihiasi dengan ribuan lukisan ex-voto, karya seni kecil yang dipersembahkan sebagai tanda terima kasih atas doa yang terjawab. Koleksi unik ini menciptakan tampilan iman yang memukau secara visual dan menyentuh hati.
- Kiat Seni: Besarnya volume dan sifat personal persembahan ex-voto menciptakan efek kumulatif yang kuat.
- Catatan Entri: Bebas.
- Lokasi: Place des Petits Pères, 75002 Paris.
Gereja-gereja ini menawarkan perjalanan artistik dan spiritual yang memperkaya melalui Paris, memberikan titik balik yang damai terhadap museum-museum yang ramai.